Monday, January 30, 2012

Tante Girang | No Hp Tante Girang

Masih penasaran dengan yang namanya tante girang masih pengen tau berapa sih no hp tante girang di indonesia ini emang sekarang ini ga gampang untuk mencari langsung no hp nya si tante tersebut karena ya harus bermain cantik dan bermain aman biar sama sama senang kan tp jangan kuatir bro jika kamu emang kepengen ya usaha dunk kan sekarang hampir semua orang memakai facebook maka gunakanlah sebaik mungkin facebook pasti bisa koq coba aja

Yang harus pertama di lihat adalah foto taante girang yang kmu harus liat dengan benar jangan sampai salah orang ternyata itu cowok atau ternyata itu tante baik baik maka dari itu dilihat fotonya dan juga kebiasaanya sehari hari di statusnya kan gampang tuh jadi tau kan sukanya apa hobinya apa dan coba deh untuk ber interaksi dengan nya...

Cuman saran aja jika ingin mendapatkan pin bb tante girang kamu juga harus fair dunk punya pin bb dan juga jangan menunjukkan kalau kamu butuh pin bb tantenya jadi ngalir aja dan yang penting jangan make foto palsu itu akan merusak rencanamu walaupun namamu palsu tp mending pake foto asli aja biar kalo ketemuan bisa ga mengecewakan kedua pihak.

Nah segitu dulu tips dari salah seorang teman ane yang katanya sukses merayu dan berkencan dengan tante girang via facebook selamat sore dan sampai ketemu lagi di postingan selanjutnya di Berita Terbaru.


Saturday, January 28, 2012

Cerita Dewasa Pemerkosaan Aku diperkosa 3 Orang Gadis

Wah udah berapa hari ga posting gatal juga ya tangan niy apalagi yang datang para penikmat cerita dewasa semua oke2 kali ini akan ada cerita lagi dengan judul Cerita Dewasa Pemerkosaan Aku diperkosa 3 Orang Gadis weh enak banget ya diperkosa 3 orang gadis wah pasti pada antre klo kayak gini ya udah deh langsung aja di baca eitss tp ada yang pengen diintip juga nih cerita dewasa sedarah dan juga yang ga kalah seru adalah cerita panas silahkan di kunungi ya broww....

Sebenarnya aku tidak istimewa, wajahku juga tidak terlalu tampan, tinggi dan bentuk tubuhku juga biasa-biasa saja. Tidak ada yang istimewa dalam diriku. Tapi entah kenapa aku banyak disukai wanita. Bahkan ada yang terang-terangan mengajakku berkencan. Tapi aku tidak pernah berpikir sampai ke sana. Aku belum mau pacaran. Waktu itu aku masih duduk di bangku kelas dua SMA. Padahal hampir semua teman-temanku yang laki, sudah punya pacar. Bahkan sudah ada yang beberapa kali ganti pacar. Tapi aku sama sekali belum punya keinginan untuk pacaran. Walau sebenarnya banyak juga gadis-gadis yang mau jadi pacarku.

Waktu itu hari Minggu pagi. Iseng-iseng aku berjalan-jalan memakai pakaian olah raga. Padahal aku paling malas berolah raga. Tapi entah kenapa, hari itu aku pakai baju olah raga, bahkan pakai sepatu juga. Dari rumahku aku sengaja berjalan kaki. Sesekali berlari kecil mengikuti orang-orang yang ternyata cukup banyak juga yang memanfaatkan minggu pagi untuk berolah raga atau hanya sekedar berjalan-jalan menghirup udara yang masih bersih.

Tidak terasa sudah cukup jauh juga meninggalkan rumah. Dan kakiku sudah mulai terasa pegal. Aku duduk beristirahat di bangku taman, memandangi orang-orang yang masih juga berolah raga dengan segala macam tingkahnya. Tidak sedikit anak-anak yang bermain dengan gembira.

Belum lama aku duduk beristirahat, datang seorang gadis yang langsung saja duduk di sebelahku. Hanya sedikit saja aku melirik, cukup cantik juga wajahnya. Dia mengenakan baju kaos yang ketat tanpa lengan, dengan potongan leher yang lebar dan rendah, sehingga memperlihatkan seluruh bahu serta sebagian punggung dan dadanya yang menonjol dalam ukuran cukup besar. Kulitnya putih dan bersih celana pendek yang dikenakan membuat pahanya yang putih dan padat jadi terbuka. Cukup leluasa untuk memandangnya. Aku langsung berpura-pura memandang jauh ke depan, ketika dia tiba-tiba saja berpaling dan menatapku.


"Lagi ada yang ditunggu?", tegurnya tiba-tiba.


Aku terkejut, tidak menyangka kalau gadis ini menegurku. Cepat-cepat aku menjawab dengan agak gelagapan juga. Karena tidak menduga kalau dia akan menyapaku.


"Tidak.., Eh, kamu sendiri..?", aku balik bertanya.


"Sama, aku juga sendirian", jawabnya singkat.

Aku berpaling dan menatap wajahnya yang segar dan agak kemerahan. Gadis ini bukan hanya memiliki wajah yang cukup cantik tapi juga punya bentuk tubuh yang bisa membuat mata lelaki tidak berkedip memandangnya. Apalagi pinggulnya yang bulat dan padat berisi. Bentuk kakinya juga indah. Entah kenapa aku jadi tertarik memperhatikannya. Padahal biasanya aku tidak pernah memperhatikan wanita sampai sejauh itu.


"Jalan-jalan yuk..", ajaknya tiba-tiba sambil bangkit berdiri.


"Kemana?", tanyaku ikut berdiri.


"Kemana saja, dari pada bengong di sini", sahutnya.

Tanpa menunggu jawaban lagi, dia langsung mengayunkan kakinya dengan gerakan yang indah dan gemulai. Bergegas aku mengikuti dan mensejajarkan ayunan langkah kaki di samping sebelah kirinya. Beberapa saat tidak ada yang bicara. Namun tiba-tiba saja aku jadi tersentak kaget, karena tanpa diduga sama sekali, gadis itu menggandeng tanganku. Bahkan sikapnya begitu mesra sekali. Padahal baru beberapa detik bertemu. Dan akujuga belum kenal namanya.

Dadaku seketika jadi berdebar menggemuruh tidak menentu. Kulihat tangannya begitu halus dan lembut sekali. Dia bukan hanya menggandeng tanganku, tapi malah mengge1ayutinya. Bahkan sesekali merebahkan kepalanya dibahuku yang cukup tegap.


"Eh, nama kamu siapa..?", tanyanya, memulai pembicaraan lebih dulu.


"Angga", sahutku.


"Akh.., kayak nama perempuan", celetuknya. Aku hanya tersenyum saja sedikit.


"Kalau aku sih biasa dipanggil Ria", katanya langsung memperkenalkan diri sendiri. Padahal aku tidak memintanya.


"Nama kamu bagus", aku memuji hanya sekedar berbasa-basi saja.


"Eh, boleh nggak aku panggil kamu Mas Angga?, Soalnya kamu pasti lebih tua dariku", katanya meminta.

Aku hanya tersenyum saja. Memang kalau tidak pakai seragam Sekolah, aku kelihatan jauh lebih dewasa. Padahal umurku saja baru tujuh belas lewat beberapa bulan. Dan aku memperkirakan kalau gadis ini pasti seorang mahasiswi, atau karyawati yang sedang mengisi hari libur dengan berolah raga pagi. Atau hanya sekedar berjalan-jalan sambil mencari kenalan baru.


"Eh, bubur ayam disana nikmat lho. Mau nggak..?", ujarnya menawarkan, sambil menunjuk gerobak tukang bubur ayam.


"Boleh", sahutku.

Kami langsung menikmati bubur ayam yang memang rasanya nikmat sekali. Apa lagi perutku memang lagi lapar. Sambil makan, Ria banyak bercerita. Sikapnya begitu riang sekali, membuatku jadi senang dan seperti sudah lama mengenalnya. Ria memang pandai membuat suasana jadi akrab.

Selesai makan bubur ayam, aku dan gadis itu kembali berjalan-jalan. Sementara matahari sudah naik cukup tinggi. Sudah tidak enak lagi berjalan di bawah siraman teriknya mentari. Aku bermaksud mau pulang. Tanpa diduga sama sekali, justru Ria yang mengajak pulang lebih dulu.


"Mobilku di parkir disana..", katanya sambil menunjuk deretan mobil-mobil yang cukup banyak terparkir.


"Kamu bawa mobil..?", tanyaku heran.


"Iya. Soalnya rumahku kan cukup jauh. Malas kalau naik kendaraan umum", katanya beralasan.


"Kamu sendiri..?"


Aku tidak menjawab dan hanya mengangkat bahu saja.


"Ikut aku yuk..", ajaknya langsung.

Belum juga aku menjawab, Ria sudah menarik tanganku dan menggandeng aku menuju ke mobilnya. Sebuah mobil starlet warna biru muda masih mulus, dan tampaknya masih cukup baru. Ria malah meminta aku yang mengemudi. Untungnya aku sering pinjam mobil Papa, jadi tidak canggung lagi membawa mobil. Ria langsung menyebutkan alamat rumahnya. Dan tanpa banyak tanya lagi, aku langsung mengantarkan gadis itu sampai ke rumahnya yang berada di lingkungan komplek perumahan elite. sebenarnya aku mau langsung pulang. Tapi Ria menahan dan memaksaku untuk singgah.

"Ayo..", Sambil menarik tanganku, Ria memaksa dan membawaku masuk ke dalam rumahnya. Bahkan dia langsung menarikku ke lantai atas. Aku jadi heran juga dengan sikapnya yang begitu berani membawa laki-laki yang baru dikenalnya ke dalam kamar.


"Tunggu sebentar ya..", kata Ria setelah membawaku ke dalam sebuah kamar.

Dan aku yakin kalau ini pasti kamar Ria. Sementara gadis itu meninggalkanku seorang diri, entah ke mana perginya. Tapi tidak lama dia sudah datang lagi. Dia tidak sendiri, tapi bersama dua orang gadis lain yang sebaya dengannya. Dan gadis-gadis itu juga memiliki wajah cantik serta tubuh yang ramping, padat dan berisi.

Aku jadi tertegun, karena mereka langsung saja menyeretku ke pembaringan. Bahkan salah seorang langsung mengikat tanganku hingga terbaring menelentang di ranjang. Kedua kakiku juga direntangkan dan diikat dengan tali kulit yang kuat. Aku benar-benar terkejut, tapi tidak bisa berbuat apa-apa. Karena kejadiannya begitu cepat dan tiba-tiba sekali, hingga aku tidak sempat lagi menyadari.

"Aku dulu.., Aku kan yang menemukan dan membawanya ke sini", kata Ria tiba-tiba sambil melepaskan baju kaosnya.

Kedua bola mataku jadi terbeliak lebar. Ria bukan hanya menanggalkan bajunya, tapi dia melucuti seluruh penutup tubuhnya. Sekujur tubuhku jadi menggigil, dadaku berdebar, dan kedua bola mataku jadi membelalak lebar saat Ria mulai melepaskan pakaian yang dikenakannya satu persatu sampai polos sama sekali.. Akhh tubuhnya luar biasa bagusnya.. baru kali ini aku melihat payudara seorang gadis secara dekat, payudaranya besar dan padat. Bentuk pinggulnya ramping dan membentuk bagai gitar yang siap dipetik, Bulu-bulu vaginanya tumbuh lebat di sekitar kemaluannya. Sesaat kemudian Ria menghampiriku, dan merenggut semua pakaian yang menutupi tubuhku, hingga aku henar-benar polos dalam keadaan tidak berdaya. Bukan hanya Ria yang mendekatiku, tapi kedua gadis lainnya juga ikut mendekati sambil menanggalkan penutup tubuhnya.


"Eh, apa-apaan ini? Apa mau kalian..?", aku membentak kaget.

Tapi tidak ada yang menjawab. Ria sudah menciumi wajah serta leherku dengan hembusan napasnya yang keras dan memburu. Aku menggelinjang dan berusaha meronta. Tapi dengan kedua tangan terikat dan kakiku juga terentang diikat, tidak mudah bagiku untuk melepaskan diri. Sementara itu bukan hanya Ria saja yang menciumi wajah dan sekujur tubuhku, tapi kedua gadis lainnya juga melakukan hal yang sama.

Sekujur tubuhku jadi menggeletar hebat Seperti tersengat listrik, ketika merasakan jari-jari tangan Ria yang lentik dan halus menyambar dan langsung meremas-remas bagian batang penisku. Seketika itu juga batang penisku tiba-tiba menggeliat-geliat dan mengeras secara sempurna, aku tidak mampu melawan rasa kenikmatan yang kurasakan akibat penisku di kocok-kocok dengan bergairah oleh Ria. Aku hanya bisa merasakan seluruh batangan penisku berdenyut-denyut nikmat.

Aku benar-benar kewalahan dikeroyok tiga orang gadis yang sudah seperti kerasukan setan. Gairahku memang terangsang seketika itu juga. Tapi aku juga ketakutan setengah mati. Berbagai macam perasaan berkecamuk menjadi satu. Aku ingin meronta dan mencoba melepaskan diri, tapi aku juga merasakan suatu kenikmatan yang biasanya hanya ada di dalam hayalan dan mimpi-mimpiku.

Aku benar-benar tidak berdaya ketika Ria duduk di atas perutku, dan menjepit pinggangku dengan sepasang pahanya yang padat. Sementara dua orang gadis lainnya yang kutahu bernama Rika dan Sari terus menerus menciumi wajah, leher dan sekujur tubuhku. Bahkan mereka melakukan sesuatu yang hampir saja membuatku tidak percaya, kalau tidak menyaksikan dengan mata kepala sendiri.

Saat itu juga aku langsung menyadari kalau gadis-gadis ini bukan hanya menderita penyakit hiperseks, tapi juga biseks. Mereka bisa melakukan dan mencapai kepuasan dengan lawan jenisnya, dan juga dengan sejenisnya. Bahkan mereka juga menggunakan alat-alat untuk mencapai kepuasan seksual. Aku jadi ngeri dan takut membayangkannya.

Sementara itu Ria semakin asyik menggerak-gerakkan tubuhnya di atas tubuhku. Meskipun ada rasa takut dalam diriku, tetapi aku benar-benar merasakan kenikmatan yang amat sangat, baru kali ini penisku merasakan kelembutan dan hangatnya lubang vagina seorang gadis, lembut, rapat dan sedikit basah, Riapun merasakan kenikmatan yang sama, bahkan sesekali aku mendengar dia merintih tertahan. Ria terus menggenjot tubuhnya dengan gerakan-gerakan yang luar biasa cepatnya membuatku benar-benar tidak kuasa lagi menerima kenikmatan bertubi-tubi aku berteriak tertahan. Ria yang mendengarkan teriakanku ini tiba-tiba mencabut vaginanya dan secara cepat tangannya meraih dan menggenggam batang penisku dan melakukan gerakan-gerakan mengocok yang cepat, hingga tidak lebih dari beberapa detik kemudian aku merasakan puncak kenikmatan yang luar biasa berbarengan dengan spermaku yang menyemprot dengan derasnya. Ria terus mengocok-ngocok penisku sampai spermaku habis dan tidak bisa menyemprot lagi tubuhku merasa ngilu dan mengejang.

Tetapi Ria rupanya tidak berhenti sampai disitu, kemudian dengan cepat dia dibantu dengan kedua temannya menyedot seluruh spermaku yang bertebaran sampai bersih dan memulai kembali menggenggam batang penisku erat-erat dengan genggaman tangannya sambil mulutnya juga tidak lepas mengulum kepala penisku. Perlakuannya ini membuat penisku yang biasanya setelah orgasme menjadi lemas kini menjadi dipaksa untuk tetap keras dan upaya Ria sekarang benar-benar berhasil. Penisku tetap dalam keadaan keras bahkan semakin sempurna dan Ria kembali memasukkan batangan penisku ke dalam vaginanya kembali dan dengan cepatnya Ria menggenjot kembali vaginanya yang sudah berisikan batangan penisku.

Aku merasakan agak lain pada permainan yang kedua ini. Penisku terasa lebih kokoh, stabil dan lebih mampu meredam kenikmatan yang kudapat. Tidak lebih dari sepuluh menit Ria memperkosaku, tiba-tiba dia menjerit dengan tertahan dan Ria tiba-tiba menghentikan genjotannya, matanya terpejam menahan sesuatu, aku bisa merasakan vagina Ria berdenyut-denyut dan menyedot-nyedot penisku, hingga akhirnya Ria melepaskan teriakannya saat ia merasakan puncak kenikmatannya. Aku merasakan vagina Ria tiba-tiba lebih merapat dan memanas, dan aku merasakan kepala penisku seperti tersiram cairan hangat yang keluar dari vagina Ria. Saat Ria mencabut vaginanya kulihat cairan hangat mengalir dengan lumayan banyak di batangan penisku..

Setelah Ria Baru saja mendapatkan orgasme, Ria menggelimpang di sebelah tubuhku. Setelah mencapai kepuasan yang diinginkannya, melihat itu Sari langsung menggantikan posisinya. Gadis ini tidak kalah liarnya. Bahkan jauh lebih buas lagi daripada Ria. Membuat batanganku menjadi sedikit sakit dan nyeri. Hanya dalam tidak sampai satu jam, aku digilir tiga orang gadis liar. Mereka bergelinjang kenikmatan dengan dalam keadaan tubuh polos di sekitarku, setelah masing-masing mencapai kepuasan yang diinginkannya.

Sementara aku hanya bisa merenung tanpa dapat berbuat apa-apa. Bagaimana mungkm aku bisa melakukan sesuatu dengan kedua tangan dan kaki terikat seperti ini..?

Aku hanya bisa berharap mereka cepat-cepat melepaskan aku sehingga aku bisa pulang dan melupakan semuanya. Tapi harapanku hanya tinggal angan-angan belaka. Mereka tidak melepaskanku, hanya menutupi tubuhku dengan selimut. Aku malah ditinggal seorang diri di dalam kamar ini, masih dalam keadaan telentang dengan tangan dan kaki terikat tali kulit. Aku sudah berusaha untuk melepaskan diri. Tapi justru membuat pergelangan tangan dan kakiku jadi sakit. Aku hanya bisa mengeluh dan berharap gadis-gadis itu akan melepaskanku.

Sungguh aku tidak menyangka sama sekali. Ternyata ketiga gadis itli tidak mau melepaskanku. Bahkan mereka mengurung dan menyekapku di dalam kamar ini. Setiap saat mereka datang dan memuaskan nafsu birahinya dengan cara memaksa. Bahkan mereka menggunakan obat-obatan untuk merangsang gairahku. Sehingga aku sering kali tidak menyadari apa yang telah kulakukan pada ketiga gadis itu. Dalam pengaruh obat perangsang, mereka melepaskan tangan dan kakiku. Tapi setelah mereka mencapai kepuasan, kembali mengikatku di ranjang ini. Sehingga aku tidak bisa meninggalkan ranjang dan kamar ini.

Dan secara bergantian mereka mengurus makanku. Mereka memandikanku juga di ranjang ini dengan menggunakan handuk basah, sehingga tubuhku tetap bersih. Meskipun mereka merawat dan memperhatikanku dengan baik, tapi dalam keadaan terbelenggu seperti ini siapa yang suka? Berulang kali aku meminta untuk dilepaskan. Tapi mereka tidak pernah menggubris permintaanku itu. Bahkan mereka mengancam akan membunuhku kalau berani berbuat macam-macam. Aku membayangkan kalau orang tua dan saudara-saudara serta semua temanku pasti kebingungan mencariku.

Karena sudah tiga hari aku tidak pulang akibat disekap gadis-gadis binal dan liar ini. Meskipun mereka selalu memberiku makanan yang lezat dan bergizi, tapi hanya dalam waktu tiga hari saja tubuhku sudah mulai kelihatan kurus. Dan aku sama sekali tidak punya tenaga lagi. Bahkan aku sudah pasrah. Setiap saat mereka selalu memaksaku menelan obat perangsang agar aku tetap bergairah dan bisa melayani nafsu birahinya. Aku benar-benar tersiksa. Bukan hanya fisik, tapi juga batinku benar-benar tersiksa. Dan aku sama sekali tidak berdaya untuk melepaskan diri dari cengkeraman gadis-gadis binal itu.

Tapi sungguh aneh. Setelah lima hari terkurung dan tersiksa di dalam kamar ini, aku tidak lagi melihat mereka datang. Bahkan sehari semalam mereka tidak kelihatan. Aku benar-benar ditinggal sendirian di dalam kamar ini dalam keadaan terikat dan tidak berdaya. Sementara perutku ini terus menerus menagih karena belum diisi makanan. Aku benar-benar tersiksa lahir dan batin.

Namun keesokan harinya, pintu kamar terbuka. Aku terkejut, karena yang datang bukan Ria, Santi atau Rika Tapi seorang lelaki tua, bertubuh kurus. Dia langsung menghampiriku dan membuka ikatan di tangan dan kaki. Saat itu aku sudah benar-benar lemah, sehingga tidak mampu lagi untuk bergerak. Dan orang tua ini memintaku untuk tetap berbaring. Bahkan dia memberikan satu stel pakaian, dan membantuku mengenakannya.


"Tunggu sebentar, Bapak mau ambilkan makanan", katanya sambil berlalu meninggalkan kamar ini.

Dan memang tidak lama kemudian dia sudah kembali lagi dengan membawa sepiring nasi dengan lauk pauknya yang mengundang selera. Selama dua hari tidak makan, membuat nafsu makanku jadi tinggi sekali. Sebentar saja sepiring nasi itu sudah habis berpindah ke dalam perut. Bahkan satu teko air juga kuhabiskan. Tubuhku mulai terasa segar. Dan tenagaku berangsur pulih.


"Bapak ini siapa?", tanyaku


"Saya pengurus rumah ini", sahutnya.


"Lalu, ketiga gadis itu..", tanyaku lagi.


"hh.., Mereka memang anak-anak nakal. Maafkan mereka, Nak..", katanya dengan nada sedih.


"Bapak kenal dengan mereka?", tanyaku.


"Bukannya kenal lagi. Saya yang mengurus mereka sejak kecil. Tapi saya tidak menyangka sama sekali kalau mereka akan jadi binal seperti itu. Tapi untunglah, orang tua mereka telah membawanya pergi dari sini. Mudah-mudahan saja kejadian seperti ini tidak terulang lagi", katanya menuturkan dengan mimik wajah yang sedih.

Aku juga tidak bisa bilang apa-apa lagi. Setelah merasa tenagaku kembali pulih, aku minta diri untuk pulang. Dan orang tua itu mengantarku sampai di depan pintu. Kebetulan sekali ada taksi yang lewat. Aku langsung mencegat dan meminta supir taksi mengantarku pulang ke rumahku. Di dalam perjalanan pulang, aku mencoba merenungi semua yang baru saja terjadi.

Aku benar-benar tidak mengerti, dan hampir tidak percaya. Seakan-akan semua yang terjadi hanya mimpi belaka. Memang aku selalu menganggap semua itu hanya mimpi buruk. Dan aku tidak berharap bisa terulang lagi. Bahkan aku berharap kejadian itu tidak sampai menimpa orang lain. Aku selalu berdoa semoga ketiga gadis itu menyadari kesalahannya dan mau bertobat. Karena yang mereka lakukan itu merupakan suatu kesalahan besar dan perbuatan hina yang seharusnya tidak perlu terjadi.

TAMAT

Nah gimana sob oke ga cerita yang tadi ntar ane tambahain lagi deh yang jelas sering sering berkunjung di berita terbaru ya sob oke sampai ketemu lagi cawww.....

Thursday, January 26, 2012

Cerita Panas Sex Guru Matematika

Cerita panas datang lagi kali ini mengambil judul guru matematikaku ini juga menambah koleksi daftar cerita panas sebelumnya karena dirasa banyak yang ingin membca lebih banyak lagi maka cerita panas maupun cerita sex seks akan terus diperbaharui khusus buat kamu semua yang senang dan doyan ama erita cerita beginian jadi silahkan saja untuk dinikmati ya



Waktu aku kelas satu SMA ada guru matematika yang cantik dan sangat enak jika memberikan pelajaran. Namanya Asmiati umurnya dua puluh sembilan, kulitnya putih halus dan bodynya padat berisi terlebih lagi dia menikah pada usia dua puluh tujuh tapi sekarang janda karna suaminya meninggal waktu usia perkawinan mereka baru tiga bulan karna kecelakaan lalulintas. Yang aku senang dari Bu Asmi adalah jika mengajar ia sering tak sadar kalau bagian atas bajunya agak terbuka sehingga tali BH pada bagian pundaknya sering terlihat oleh aku yang jika pelajarannya selalu mengambil duduk di depan dekat meja guru. BH yang dia gunakan selalu warna hitam dan itu selalu menjadi tontonan gratisku setiap pelajarannya.

Pagi itu sekitar jam delapan lewat kami sudah dipulangkan karna akan ada rapat guru. Aku agak kesal karna pelajaran kedua matematika artinya aku gak bisa ngeliat pemandangan indah hari ini, dan untuk menghilangkan suntuk aku pun pergi main ketempat kawanku. Aku masih tak tahu aku akan dapat rejeki nomplok.

Sekitar jam sembilan lewat aku pergi pulang, dan pada saat lewat sekolah aku melihat Bu Asmi sedang menunggu angkot, aku pun mengajaknya
" mari saya antar Bu " ajakku tanpa berharap dia mau
" tapi rumah ibu agak jauh ko " ia mencoba menolak
" gak pa-pa kok bu, gak enak sama guru PPKN " candaku
setelah berpikir sebentar akhirnya ia mau " iya deh tapi ibu pegangan ya soalnya ibu pernah jatuh dari motor "
" silahkan Bu " setelah itu kau menjalnkan motorku dengan kecepatan sedang.
Tangan Bu Asmi yang berpegangan pada pahaku menyebabkan reaksi pada penisku, apalagi jika mengerem pada lampu merah aku merasa ada sesuatu yang empuk menekan dari belakang.

Sampai dirumahnya yang agak berjauhan dengan rumah-rumah yang lain aku disuruh masuk dulu. Dan ketika sudah duduk di sofa empuk Bu Asmi bicara
"ibu ganti baju dulu ya ko "
setelah itu ia masuk kamar dan menutup pintu mungkin karna kurang rapat sehingga pintu itu terbuka lagi sedikit. Entah setan mana yang masuk kekepala ku sehingga aku memberanikan diri untuk mengintip ke dalam. Di dalam sana aku bisa melihat bagaimana Bu Asmi sedang membuka satu persatu kancing bajunya dan setelah kancing terakhir ia tidak langsung menanggalkan bajunya, tapi itu sudah cukup membuat napasku membuat nafasku memburu karna kau bisa melihat kalau sepasang dadanya yang besar seperti hendak melompat keluar. Karna terlalu asyik pintu itupun terbuka lebar. Aku kaget dan hanya bisa mematung karna ketakutan. Bahkan penisku langsung mengkerut.

Melihat aku, Bu Asmi tidak terlihat kaget dan tetap membiarkan bajunya terbuka. Setelah itu ia mendekati aku
" kamu sering ngeliat BH ibu kan " tanyanya didekat telingaku
" i..iya Bu " jawabku ketakutan.
" kalau gitu ibu kasih kamu hukuman " lalu ia menarikku dan didudukkan ditepi tempat tidur.
" sekarang kamu baring tutup mata dan jangan gerak kalo teriak boleh aja " katanya dengan suara nafas yang agak memburu.
Aku pun menurut karna merasa bersalah. Lalu ia membuka retsleting celana sekolahku menurunkan CDnya dan mengelus-elus penisku dengan lembut, setelah penisku tegak lagi dia berjongkok dan menjilatinya.
"auh.. uh.. uuh .." rintihku menahan kenikmatan semantara Bu Asmi sibuk dengan aktivitasnya
"ah .. mmhh.. Bu stop bu" rintihku karna aku merasa seperti mau meledak
Dia tak menjawab, malah semakin hebat menyedot penisku. Tubuhku semakin mengejang dan tanpa bisa kubendung lagi, muncratlah cairan putih itu dan aku langsung terduduk sambil berpegangan pada tepi ranjang.

Rasanya seperti sedang melayang, ia telan habis spermaku sementara aku masih terduduk kaku, malu takut dan senang bercampur jadi satu. Bu Asmi lalu berdiri dan tersenyum
"gimana..lebih enak dari pada cuman liat khan..?" sambil kedua tangannya menjambak rambutku
"iya Bu enak sekali" jawabku mulai berani sambil ikut berdiri.
Setelah wajah kami berhadapan ia menciumku dengan lembut, lalu membimbingku duduk ditempat tidur. Kami berpelukan dan Asmi kembali menciumku, lalu melumat bibirku sementara tangannya menanggalkan seluruh pakaian ku, dengan tangkas aku mengimbangi gerakan tangan itu sehingga akhirnya kami sama sama tanpa pakaian. Bedanya aku telanjang bulat sementara Asmi masih memakai BH hitamnya karna memang sengaja tak ku lepas.

Asmi melepaskan ciuman dibibirku lalu mengarahkan kepala ku kebawah yaitu payudaranya, aku segera melepas BH nya dan mulai meremas-remas dadanya, sekali-sekali aku puntir putingnya sehingga ia melenguh panjang. Puas meraba aku lalu menyapu seluruh dadanya dengan lidahku dan menyedot ujung putingnya sambil digigit-gigit sedikit. Hasilnya hebat sekali Asmi bergoyang sambil meracau dengan kata-kata yang tak jelas. Setelah itu Asmi berdiri sehingga aku berhadapan dengan vaginanya, wangi yang baru pernah kucium itu membuatku bertambah panas sehingga kujilati semua permukaan vaginanya yang sudah banjir itu.

Setelah itu Asmi merebahkan diri di ranjang tangannya mendekap kepalaku pahanya dibuka. Sehingga memudahkan aku menjilat dan memasukkan lidahku kedalam vaginanya dan menggigit-gigit bagian daging yang merah jambu. Sehingga tubuh Asmi semakin mengejang hebat
"sshh.. aahh.. terus ko" pintanya diikuti desah nafasnya.
Sekitar lima menit ku sapu vaginaya aku melepaskan dekapan pada kepalaku dan kembali mengulum bibirnya. Ia lalu meraih penisku
"masukkan ya ko udah gak tahan" katanya dengan terengah dan membimbing penisku menerobos goa miliknya yang tek pernah lagi merasakan penis semenjak suaminya meninggal.
Aku merasakan kenikmatan yang kebih hebat dibandingkan saat dimasukkan kemulutnya.
"slep..slep..slep" kuputar-putar didalam sambil mengikuti goyangan pantat Asmi. sambil kupompa bibir kami terus berperang dan tanganku meraba dan meremas payudaranya dan sekali kali memuntir putingnya.
"uh..ah..mm..ssh..terus ko..mmh" desahnya sambil meremas pantatku.
Penisku terasa semakin menegang dan vaginanya semakin hebat berdenyut memijit penisku, tak terasa sudah sepuluh menit kami "bergoyang".
"ooh ..mmh.. ah udah gak kuat.. biarin aja di situ ko mmh .." rintih Asmi terpejam.
Akupun semakin memperdalam tusukanku dan mempercepat tempo karna juga merasakan sesuatu yang akan keluar.
"sshh..aarrgghh" jeritnya sambil mencengkram punggungku,
"aahh..aahh" desahku pada saat yang bersamaan sambil mulutku menyedot kedua puting susunya kuat-kuat secara bergantian.
Air maniku muncrat bertepatan dengan air hangat yang terasa memandikan penisku didalam vaginanya.Kami menikmati puncak orgasme sampai betul-betul habis, baru aku mencabut penisku setelah sangat lelah dan bebaring di sebelahnya sambil meremas dadanya pelan-pelan.

Kemudian dia menindihku dari atas dan bertanya "gimana hukuman dari aku ko ..?"
"enak Bu hukuman terenak didunia makasih ya"
"ibu yang terima kasih udah lama ibu bendung hasrat, hari ini dan seterusnya ibu akan tumpahkan kekamu semuanya" sambil mencium ku.

Setelah istirahat beberapa waktu kami kembali melanjutkan aktivitas itu tentu saja dengan tehnik dan gaya yang berbeda-beda. Tak terhitung berapa kali aku melakukannya sewaktu SMA yang jelas jika aku pulang kesana pasti kami melakukan lagi dan lagi.

jangan salah mauk yang ingin selalu membaca cerita seks dan cerita panas ingat selalu web yang ini berita terbaru yang seharusnya kamu datangi setiap harinya karena koleksi dan daftar bacaan akan terus ditambah oke silahkan broo

Tuesday, January 24, 2012

Cerita Dewasa Kenangan Dengan Sopir

Cerita dewasa merupakan bacaan yang sangat diminati di negara kita buktinya ada puluhan ribu mungkin ratusan ribu pembaca yang mencari bacaan cerita dewasa setiap harinya entah itu dari remaja atau pun orang tua yang jelas yang namanya cerita dewasa sangat menghibur dan bisa dikatankan bisa berhemat buat yang encari kesenangan di dunia maya selain video gituan untuk kali ini ada cerita dewasa berjudul kenangan dengan sopir pribadi, silahkan membaca semoga menyenangkan dan bergembira hari ini.



Kisah ini terjadi ketika aku masih SMU, ketika umurku masih 18 tahun, waktu itu rambutku masih sepanjang sedada dan hitam (sekarang sebahu lebih dan sedikit merah). Di SMU aku termasuk sebagai anak yang menjadi incaran para cowok. Tubuhku cukup proporsional untuk seusiaku dengan buah dada yang sedang tapi kencang serta pinggul yang membentuk, pinggang dan perutku pun ukurannya pas karena rajin olahraga, ditambah lagi kulitku yang putih mulus ini. Aku pertama mengenal seks dari pacarku yang tak lama kemudian putus, pengalaman pertama itu membuatku haus seks dan selalu ingin mencoba pengalaman yang lebih heboh. Beberapa kali aku berpacaran singkat yang selalu berujung di ranjang. Aku sangat jenuh dengan kehidupan seksku, aku menginginkan seseorang yang bisa membuatku menjerit-jerit dan tak berkutik kehabisan tenaga.

Ketika itu aku belum diijinkan untuk membawa mobil sendiri, jadi untuk keperluan itu orang tuaku mempekerjakaan Bang Tohir sebagai sopir pribadi keluarga kami merangkap pembantu. Dia berusia sekitar 30-an dan mempunyai badan yang tinggi besar serta berisi, kulitnya kehitam-hitaman karena sering bekerja di bawah terik matahari (dia dulu bekerja sebagai sopir truk di pelabuhan). Aku sering memergokinya sedang mengamati bentuk tubuhku, memang sih aku sering memakai baju yang minim di rumah karena panasnya iklim di kotaku. Waktu mengantar jemputku juga dia sering mencuri-curi pandang melihat ke pahaku dengan rok seragam abu-abu yang mini. Begitu juga aku, aku sering membayangkan bagaimana bila aku disenggamai olehnya, seperti apa rasanya bila batangnya yang pasti kekar seperti tubuhnya itu mengaduk-aduk kewanitaanku. Tapi waktu itu aku belum seberani sekarang, aku masih ragu-ragu memikirkan perbedaan status diantara kami.

Obsesiku yang menggebu-gebu untuk merasakan ML dengannya akhirnya benar-benar terwujud dengan rencana yang kusiapkan dengan matang. Hari itu aku baru bubaran pukul 3 karena ada ekstra kurikuler, aku menuju ke tempat parkir dimana Bang Tohir sudah menunggu. Aku berpura-pura tidak enak badan dan menyuruhnya cepat-cepat pulang. Di mobil, sandaran kursi kuturunkan agar bisa berbaring, tubuhku kubaringkan sambil memejamkan mata. Begitu juga kusuruh dia agar tidak menyalakan AC dengan alasan badanku tambah tidak enak, sebagai gantinya aku membuka dua kancing atasku sehingga bra kuningku sedikit tersembul dan itu cukup menarik perhatiannya.

"Non gak apa-apa kan? Sabar ya, bentar lagi sampai kok" hiburnya

Waktu itu dirumah sedang tidak ada siapa-siapa, kedua orang tuaku seperti biasa pulang malam, jadi hanya ada kami berdua. Setelah memasukkan mobil dan mengunci pagar aku memintanya untuk memapahku ke kamarku di lantai dua. Di kamar, dibaringkannya tubuhku di ranjang. Waktu dia mau keluar aku mencegahnya dan menyuruhnya memijat kepalaku. Dia tampak tegang dan berkali-kali menelan ludah melihat posisi tidurku itu dan dadaku yang putih agak menyembul karena kancing atasnya sudah terbuka, apalagi waktu kutekuk kaki kananku sehingga kontan paha mulus dan CD-ku tersingkap. Walaupun memijat kepalaku, namun matanya terus terarah pada pahaku yang tersingkap. Karena terus-terusan disuguhi pemandangan seperti itu ditambah lagi dengan geliat tubuhku, akhirnya dia tidak tahan lagi memegang pahaku. Tangannya yang kasar itu mengelusi pahaku dan merayap makin dalam hingga menggosok kemaluanku dari luar celana dalamku.

"Sshh.. Bang" desahku dengan agak gemetar ketika jarinya menekan bagian tengah kemaluanku yang masih terbungkus celana dalam.

"Tenang Non.. saya sudah dari dulu kesengsem sama Non, apalagi kalau ngeliat Non pake baju olahraga, duh tambah gak kuat Abang ngeliatnya juga" katanya merayu sambil terus mengelusi bagian pangkal pahaku dengan jarinya.

Tohir mulai menjilati pahaku yang putih mulus, kepalanya masuk ke dalam rok abu-abuku, jilatannya perlahan-lahan mulai menjalar menuju ke tengah. Aku hanya dapat mencengkram sprei dan kepala Tohir yang terselubung rokku saat kurasakan lidahnya yang tebal dan kasar itu menyusup ke pinggir celana dalamku lalu menyentuh bibir vaginaku. Bukan hanya bibir vaginaku yang dijilatinya, tapi lidahnya juga masuk ke liang vaginaku, rasanya wuiihh..gak karuan, geli-geli enak seperti mau pipis. Tangannya yang terus mengelus paha dan pantatku mempercepat naiknya libidoku, apalagi sejak sejak beberapa hari terakhir ini aku belum melakukannya lagi.

Sesaat kemudian, Tohir menarik kepalanya keluar dari rokku, bersamaan dengan itu pula celana dalamku ikut ditarik lepas olehnya. Matanya seperti mau copot melihat kewanitaanku yang sudah tidak tertutup apa-apa lagi dari balik rokku yang tersingkap. Dia dekap tubuhku dari belakang dalam posisi berbaring menyamping. Dengan lembut dia membelai permukaannya yang ditumbuhi bulu-bulu halus itu. Sementara tangan yang satunya mulai naik ke payudaraku, darahku makin bergolak ketika telapak tangannya yang kasar itu menyusup ke balik bra-ku kemudian meremas daging kenyal di baliknya.

"Non, teteknya bagus amat.. sama bagusnya kaya memeknya, Non marah ga saya giniin?" tanyanya dekat telingaku sehingga deru nafasnya serasa menggelitik.

Aku hanya menggelengkan kepalaku dan meresapi dalam-dalam elusan-elusan pada daerah sensitifku. Tohir yang merasa mendapat restu dariku menjadi semakin buas, jari-jarinya kini bukan hanya mengelus kemaluanku tapi juga mulai mengorek-ngoreknya, cup bra-ku yang sebelah kanan diturunkannya sehingga dia dapat melihat jelas payudaraku dengan putingnya yang mungil.

Aku merasakan benda keras di balik celananya yang digesek-gesek pada pantatku. Tohir kelihatan sangat bernafsu melihat payudaraku yang montok itu, tangannya meremas-remas dan terkadang memilin-milin putingnya. Remasannya semakin kasar dan mulai meraih yang kiri setelah dia pelorotkan cup-nya. Ketika dia menciumi leher jenjangku terasa olehku nafasnya juga sudah memburu, bulu kudukku merinding waktu lidahnya menyapu kulit leherku disertai cupangan. Aku hanya bisa meresponnya dengan mendesah dan merintih, bahkan menjerit pendek waktu remasannya pada dadaku mengencang atau jarinya mengebor kemaluanku lebih dalam. Cupanganya bergerak naik menuju mulutku meninggalkan jejak berupa air liur dan bekas gigitan di permukaan kulit yang dilalui. Bibirnya akhirnya bertemu dengan bibirku menyumbat eranganku, dia menciumiku dengan gemas.

Pada awalnya aku menghindari dicium olehnya karena Tohir perokok jadi bau nafasnya tidak sedap, namun dia bergerak lebih cepat dan berhasil melumat bibirku. Lama-lama mulutku mulai terbuka membiarkan lidahnya masuk, dia menyapu langit-langit mulutku dan menggelikitik lidahku dengan lidahnya sehingga lidahku pun turut beradu dengannya. Kami larut dalam birahi sehingga bau mulutnya itu seolah-olah hilang, malahan kini aku lebih berani memainkan lidahku di dalam mulutnya. Setelah puas berrciuman, Tohir melepaskan dekapannya dan melepas ikat pinggang usangnya, lalu membuka celana berikut kolornya. Maka menyembullah kemaluannya yang sudah menegang daritadi. Aku melihat takjub pada benda itu yang begitu besar dan berurat, warnanya hitam pula. Jauh lebih menggairahkan dibanding milik teman-teman SMU-ku yang pernah ML denganku. Dengan tetap memakai kaos berkerahnya, dia berlutut di samping kepalaku dan memintaku mengelusi senjatanya itu. Akupun pelan-pelan meraih benda itu, ya ampun tanganku yang mungil tak muat menggenggamnya, sungguh fantastis ukurannya.

"Ayo Non, emutin kontol saya ini dong, pasti yahud rasanya kalo diemut sama Non" katanya.

Kubimbing penis dalam genggamanku ke mulutku yang mungil dan merah, uuhh.. susah sekali memasukkannya karena ukurannya. Sekilas tercium bau keringat dari penisnya sehingga aku harus menahan nafas juga terasa asin waktu lidahku menyentuh kepalanya, namun aku terus memasukkan lebih dalam ke mulutku lalu mulai memaju-mundurkan kepalaku. Selain menyepong tanganku turut aktif mengocok ataupun memijati buah pelirnya.

"Uaahh.. uueennakk banget, Non udah pengalaman yah" ceracaunya menikmati seponganku, sementara tangannya yang bercokol di payudaraku sedang asyik memelintir dan memencet putingku.

Setelah lewat 15 menitan dia melepas penisnya dari mulutku, sepertinya dia tidak mau cepat-cepat orgasme sebelum permainan yang lebih dalam. Akupun merasa lebih lega karena mulutku sudah pegal dan dapat kembali menghirup udara segar. Dia berpindah posisi di antara kedua belah pahaku dengan penis terarah ke vaginaku. Bibir vaginaku disibakkannya sehingga mengganga lebar siap dimasuki dan tangan yang satunya membimbing penisnya menuju sasaran.

"Tahan yah Non, mungkin bakal sakit sedikit, tapi kesananya pasti ueenak tenan" katanya.

Penisnya yang kekar itu menancap perlahan-lahan di dalam vaginaku. Aku memejamkan mata, meringis, dan merintih menahan rasa perih akibat gesekan benda itu pada milikku yang masih sempit, sampai mataku berair. Penisnya susah sekali menerobos vaginaku yang baru pertama kalinya dimasuki yang sebesar itu (milik teman-temanku tidak seperkasa yang satu ini) walaupun sudah dilumasi oleh lendirku.

Tohir memaksanya perlahan-lahan untuk memasukinya. Baru kepalanya saja yang masuk aku sudah kesakitan setengah mati dan merintih seperti mau disembelih. Ternyata si Tohir lihai juga, dia memasukkan penisnya sedikit demi sedikit kalau terhambat ditariknya lalu dimasukkan lagi. Kini dia sudah berhasil memasukkan setengah bagiannya dan mulai memompanya walaupun belum masuk semua. Rintihanku mulai berubah jadi desahan nikmat. Penisnya menggesek dinding-dinding vaginaku, semakin cepat dan semakin dalam, saking keenakannya dia tak sadar penisnya ditekan hingga masuk semua. Ini membuatku merasa sakit bukan main dan aku menyuruhnya berhenti sebentar, namun Tohir yang sudah kalap ini tidak mendengarkanku, malahan dia menggerakkan pinggulnya lebih cepat. Aku dibuatnya serasa terbang ke awang-awang, rasa perih dan nikmat bercampur baur dalam desahan dan gelinjang tubuh kami.

"Oohh.. Non Citra, sayang.. sempit banget.. memekmu.. enaknya!" ceracaunya di tengah aktivitasnya.

Dengan tetap menggenjot, dia melepaskan kaosnya dan melemparnya. Sungguh tubuhnya seperti yang kubayangkan, begitu berisi dan jantan, otot-ototnya membentuk dengan indah, juga otot perutnya yang seperti kotak-kotak. Dari posisi berlutut, dia mencondongkan tubuhnya ke depan dan menindihku, aku merasa hangat dan nyaman di pelukannya, bau badannya yang khas laki-laki meningkatkan birahiku. Kembali dia melancarkan pompaannya terhadapku, kali ini ditambah lagi dengan cupangan pada leher dan pundakku sambil meremas payudaraku. Genjotannya semakin kuat dan bertenaga, terkadang diselingi dengan gerakan memutar yang membuat vaginaku terasa diobok-obok.

"Ahh.. aahh.. yeahh, terus entot gua Bang" desahku dengan mempererat pelukanku.

Aku mencapai orgasme dalam 20 menit dengan posisi seperti ini, aku melepaskan perasaan itu dengan melolong panjang, tubuhku mengejang dengan dahsyat, kukuku sampai menggores punggungnya, cairan kenikmatanku mengalir deras seperti mata air. Setelah gelombang birahi mulai mereda dia mengelus rambut panjangku seraya berkata, "Non cantik banget waktu keluar tadi, tapi Non pasti lebih cantik lagi kalau telanjang, saya bukain bajunya yah Non, udah basah gini".

Aku cuma bisa mengangguk dengan nafas tersenggal-senggal tanda setuju. Memang badanku sudah basah berkeringat sampai baju seragamku seperti kehujanan, apalagi AC-nya tidak kunyalakan. Tohir meloloskan pakaianku satu persatu, yang terakhir adalah rok abu-abuku yang dia turunkan lewat kakiku, hingga kini yang tersisa hanya sepasang anting di telingaku dan sebuah cincin yang melingkar di jariku.

Dia menelan ludah menatapi tubuhku yang sudah polos, butir-butir keringat nampak di tubuhku, rambutku yang terurai sudah kusut. Tak henti-hentinya di memuji keindahan tubuhku yang bersih terawat ini sambil menggerayanginya. Kemudian dia balikkan tubuhku dan menyuruhku menunggingkan pantat. Akupun mengangkat pantatku memamerkan vaginaku yang merah merekah di hadapan wajahnya. Tohir mendekatkan wajahnya ke sana dan menciumi kedua bongkahan pantatku, dengan gemas dia menjilat dan mengisap kulit pantatku, sementara tangannya membelai-belai punggung dan pahaku. Mulutnya terus merambat ke arah selangkangan. Aku mendesis merasakan sensasi seperti kesetrum waktu lidahnya menyapu naik dari vagina sampai anusku. Kedua jarinya kurasakan membuka kedua bibir vaginaku, dengusan nafasnya mulai terasa di sana lantas dia julurkan lidahnya dan memasukkannya disana. Aku mendesah makin tak karuan, tubuhku menggelinjang, wajahku kubenamkan ke bantal dan menggigitnya, pinggulku kugerak-gerakkan sebagai ekspresi rasa nikmat.

Di tengah-tengah desahan nikmat mendadak kurasakan kok lidahnya berubah jadi keras dan besar pula. Aku menoleh ke belakang, ternyata yang tergesek-gesek di sana bukan lidahnya lagi tapi kepala penisnya. Aku menahan nafas sambil menggigit bibir merasakan kejantanannya menyeruak masuk. Aku merasakan rongga kemaluanku hangat dan penuh oleh penisnya. Urat-urat batangnya sangat terasa pada dinding kemaluanku.

"Oouuhh.. Bang!" itulah yang keluar dari mulutku dengan sedikit bergetar saat penisnya amblas ke dalamku.

Dia mulai mengayunkan pinggulnya mula-mula lembut dan berirama, namun semakin lama frekuensinya semakin cepat dan keras. Aku mulai menggila, suaraku terdengar keras sekali beradu dengan erangannya dan deritan ranjang yang bergoyang. Dia mencengkramkan kedua tangannya pada payudaraku, terasa sedikit kukunya di sana, tapi itu hanya perasaan kecil saja dibanding sensasi yang sedang melandaku. Hujaman-hujaman yang diberikannya menimbulkan perasaan nikmat ke seluruh tubuhku.

Aku menjerit kecil ketika tiba-tiba dia tarik rambutku dan tangan kanannya yang bercokol di payudaraku juga ikut menarikku ke belakang. Rupanya dia ingin menaikkanku ke pangkuannya. Sesudah mencari posisi yang enak, kamipun meneruskan permainan dengan posisi berpangkuan membelakanginya. Aku mengangkat kedua tanganku dan melingkari lehernya, lalu dia menolehkan kepalaku agar bisa melumat bibirku. Aku semakin intens menaik-turunkan tubuhku sambil terus berciuman dengan liar. Tangannya dari belakang tak henti-hentinya meremasi dadaku, putingku yang sudah mengeras itu terus saja dimain-mainkan. Gelinjang tubuhku makin tak terkendali karena merasa akan segera keluar, kugerakkan badanku sekuat tenaga sehingga penis itu menusuk semakin dalam.

Mengetahui aku sudah diambang klimaks, tiba-tiba dia melepaskan pelukannya dan berbaring telentang. Disuruhnya aku membalikan badanku berhadapan dengannya. Harus kuakui dia sungguh hebat dan pandai mempermainkan nafsuku, aku sudah dibuatnya beberapa kali orgasme, tapi dia sendiri masih perkasa. Dia biarkan aku mencari kepuasanku sendiri dalam gaya woman on top. Kelihatannya dia sangat senang menyaksikan payudaraku yang bergoyang-goyang seirama tubuhku yang naik turun. Beberapa menit dalam posisi demikian dia menggulingkan tubuhnya ke samping sehingga aku kembali berada di bawah. Genjotan dan dengusannya semakin keras, menandakan dia akan segera mencapai klimaks, hal yang sama juga kurasakan pada diriku. Otot-otot kemaluanku berkontraksi semakin cepat meremas-remas penisnya. Pada detik-detik mencapai puncak tubuhku mengejang hebat diiringi teriakan panjang. Cairan cintaku seperti juga keringatku mengalir dengan derasnya menimbulkan suara kecipak.

Tohir sendiri sudah mulai orgasme, dia mendesah-desah menyebut namaku, penisnya terasa semakun berdenyut dan ukurannya pun makin membengkak, dan akhirnya.. dengan geraman panjang dia cabut penisnya dari vaginaku. Isi penisnya yang seperti susu kental manis itu dia tumpahkan di atas dada dan perutku. Setelah menyelesaikan hajatnya dia langsung terkulai lemas di sebelah tubuhku yang berlumuran sperma dan keringat. Aku yang juga sudah KO hanya bisa berbaring di atas ranjang yang seprei nya sudah berantakan, mataku terpejam, buah dadaku naik turun seiring nafasku yang ngos-ngosan, pahaku masih mekangkang, celah vaginaku serasa terbuka lebih lebar dari biasanya. Dengan sisa-sisa tenaga, kucoba menyeka ceceran sperma di dadaku, lalu kujilati maninya dijari-jariku.

Sejak saat itu, Tohir sering memintaku melayaninya kapanpun dan dimanapun ada kesempatan. Waktu mengantar-jemputku tidak jarang dia menyuruhku mengoralnya. Tampaknya dia sudah ketagihan dan lupa bahwa aku ini nona majikannya, bayangkan saja terkadang saat aku sedang tidak ‘mood’ pun dia memaksaku. Bahkan pernah suatu ketika aku sedang mencicil belajar menjelang Ebtanas yang sudah 2 minggu lagi, tiba-tiba dia mendatangiku di kamarku (saat itu sudah hampir jam 12 malam dan ortuku sudah tidur), karena lagi belajar aku menolaknya, tapi saking nafsunya dia nekad memperkosaku sampai dasterku sedikit robek, untung kamar ortuku letaknya agak berjauhan dariku. Meskipun begitu aku selalu mengingatkannya agar menjaga sikap di depan orang lain, terutama ortuku dan lebih berhati-hati kalau aku sedang subur dengan memakai kondom atau membuang di luar. Tiga bulan kemudian Tohir berhenti kerja karena ingin mendampingi istrinya yang TKW di Timur Tengah, lagipula waktu itu aku sudah lulus SMU dan sudah diijinkan untuk membawa mobil sendiri.

Jangan lupa untuk selalu berkunjung di web ini ya karena akan ada cerita dewasa yang baru lagi khusus buat kamu semua yang menyukai cerita dewasanya chaiyo semuanya semoga senang dengan klokesi cerita dewasa di Berita Terbaru.

Saturday, January 21, 2012

Biodata Coboy Junior

Buat yang suka sekali dengan boy band ini ada yang baru pastinya akan semakin seru dengan adanya coboy junior nah biodata lengkapnya ada di bawah ini silahkan di baca ya dan di copy klo pengen tersimpan di komputermu, buat yang udah dewasa bisa liat yang ini foto syur nikita mirzani

Biodata Coboy Junior 
Iqbaal Dhiafakhri Ramadhan

Lahir : Surabaya, 28 Desember 1999
Zodiak : Capricorn
Sekolah : SDIT Al-Muhajirin Pondok Kopi Jakarta Timur
Agama : Islam
Karir :

  • Film layar lebar 5 Elang sebagai Rusdi
  • Musikal Laskar Pelangi I sebagai Trapani
  • Musikal Laskar Pelangi II sebagai Trapani
  • Musikal Laskar Pelangi III (Singapore) sebagai Trapani
  • A Masterpiece of Erwin GutawaFilm Lima Elang
  • Video Clip The Rain – Bermain Dengan Hatiku
  • Coboy.Jr
Fanbase : Soniq Iqbaal
Twitter : @iqbaale

Biodata Coboy Junior 
Bastian Bintang Simbolon

Lahir : 21 September 1999
Zodiak : Libra
Sekolah : Perguruan Advent Bandung
Agama : Advent
Lokasi : Jl. Cijawura Hilir – Buah Batu, Bandung, Indonesia
Karir :
- Finalis Idola cilik 2 (urutan 12)
- Album Kompilasi bersama Idola Cilik2 – “GAPAI MIMPIMU”
- VCD Album Duet Idola Cilik Batak With Alvaro Maldini Siregar – “KITA BERSAUDARA” – CMP RECORD
- HUT RCTI
- Cast Musikal Laskar Pelangi I (17 Desember 2010 s/d 9 Januari 2011) – Berperan sebagai “KUCAI”
- A Masterpiece of Erwin Gutawa
- MAIN CAST Film layar lebar – 5 ELANG Berperan sebagai Aldi
- Cast Musikal Laskar Pelangi II (1 – 11 Juli 2011) – Berperan sebagai “KUCAI”
- Album OST 5 ELANG – “SUKA PADAMU”
- Personil BOYBAND “COBOY JR” – Single I – “KAMU”
- Launching Kompas TV
- Cast Musikal Laskar Pelangi ESPLENADE SINGAPORE (1 & 2 Oktober 2011) – Berperan sebagai “KUCAI”
- Cast Musikal Laskar Pelangi HIGHLIGHT ANCOL (24 Des 2011 s/d 7 Jan 2012) – Berperan Sebagai “KUCAI”
Fanbase : B-Starz
Twitter : @bastiansteel
Twitter Fanpage : @b_starz_Lovers

Biodata Coboy Junior  
Teuku Rizky Muhammad

Lahir : 4 Januari 1998
Zodiak : Capricorn
Sekoljhhhhah : SMP Negeri 4 Tangerang Selatan
Agama : Islam
Karir :
  • Musikal Laskar Pelangi
  • Film layar lebar 5 Elang sebagai Anton
Tidak disukai : Orang yang banyak omong dan sok gaul
Twitter : @TeukuRyzki

Biodata Coboy Junior  
Alvaro Maldini Siregar

Lahir : 14 April
Zodiak : Aries
Sekolah : SD Perguruan Advent Jakarta Pusat
Karir : Musikal Laskar Pelangi
Twitter : @alvaromaldini1
Fanbase : ALovers
kalo belum lengkap atau salah informasi maap ya

Wah seru ya ada Coboy junior makanya sering sering baca di Berita Terbaru bro biar ga ketinggalan berita ya kan...........

Sunday, January 15, 2012

Cerita Sex Tante Girang

Haloo sudah lama ga posting tentang Cerita Sex nih nah buat kamu yang emang suka dengan cerita sex ini dia yang terbaru dan pasti kamu suka silahkan di baca ya bro...


Kisah nyata cerita tante girang yang sedang haus sex ngentot cowok cowok abg sebagai obat awet muda. Tante Rachel terbangun dengan ciuman dingin lantai keramik terhadap cheak nya. Saat ia membuka matanya ia melihat penglihatan kabur dari ruangan yang terang dia masuk dia berada di kaki 6 bilik kecil dengan enam kaki, terbuat dari keramik putih, cerita sex salah satu dinding adalah pintu logam besar dengan flap anjing, baik yang terkunci. terhadap yang lain pada ketinggian pinggang sebuah lubang besar dengan tombol merah di sebelahnya. di sudut sebuah toilet kecil dan tanggal 3 dinding layar tv terbagi menjadi 9 video kecil feed masing-masing kamar yang menunjukkan identik dengan 8 gadis yang berbeda semua tidur, telanjang di lantai. 1 dari gadis-gadis telanjang menatap layar di kamarnya sendiri. Rachel menyadari dengan sentuhan memuakkan di stomarch nya, gadis 9 adalah dia cerita sex tante.

Cerita sex tante girang haus seks. Rachel mencoba berteriak tapi tak bisa. dia beku, menatap sosok sendiri telanjang di moniter tersebut. nya bahu pirang rambut panjang, dengan ukuran ramping 10 angka tetapi menggelembung DD payudara. ia mulai juga merasa sakit melihat sekeliling ia melihat kamera CCTV kecil dilatih pada dirinya dengan cahaya merah kecil berkedip. sampingnya pembicara kecil berderak.

‘Ahh … Rachel, terjaga Anda pada akhirnya. Aku baru saja hendak pergi tidur, tapi aku senang aku belum terlambat. Saya menduga Anda bertanya-tanya seperti apa yang sedang terjadi ‘

Rachel tetap di mana dia, mati rasa.

Cerita sex tante girang haus seks. “Aku tahu banyak untuk mengambil dan obat penenang yang saya digunakan untuk mendapatkan Anda di sini memang memiliki kasar setelah efek pada kepala Anda. Ini adalah rumah baru Anda Rachel, aku akan merasa nyaman kalau aku jadi kau. Aku tahu itu tidak mengalahkan rumah kecil Anda dengan orang tua yang kaya dan teman-teman ponsey Anda yang memegang pihak rumah mewah mereka. Tapi Anda akan segera belajar menikmati di sini … atau Anda akan jika Anda ingin bertahan hidup. “

‘W-w-apa yang Anda inginkan dengan saya ?????’ Rachel akhirnya bergumam shivvering dengan ketakutan.

Cerita sex tante girang haus seks. “Ingin dengan Anda? Rachel, aku sendiri sekarang, tubuh Anda adalah milikku, salah satu pegawai Anda yang berharga saya sedikit. Saya menjalankan bisnis lubang kemuliaan, ada satu dalam sel Anda, untuk kau pergi. Saya memiliki orang-orang dari seluruh dunia yang datang ke sini dan membayar harga yang sangat tinggi untuk memiliki ayam mereka dilayani oleh pelacur sedikit muda seperti Anda. “

‘Tapi aku bukan pelacur! ” Rachel menjerit, air mata mengalir di pipinya

Cerita sex tante girang haus seks. ‘Oh, begitu? maka apa yang saya ini di sini ‘berkedip-kedip moniter untuk sebuah rekaman video yang diambil dari telepon video. Rachel langsung mengenali itu, ia telah melihatnya beberapa kali before.It adalah dari pihak rumah dari ketika dia berusia 16, dia sudah sangat mabuk di sebuah pesta dan memikat 5 orang dari tahun di atas ke dalam kamar mandi. Dia telah memberitahu mereka semua untuk berbaris dan mereka tangan diberikan kepada mereka blowjobs satu demi satu sampai mereka cummed. ia telah menelan empat beban pertama dan membiarkan orang terakhir pukulan nya di wajahnya. Dia bangga pada waktu itu, membuat lima pria berusia 17 tahun cum di 40minutes hanya menggunakan mulutnya cukup dan ego meningkatkan prestasi. sekarang hampir setahun kemudian ia berharap ia tidak pernah pergi ke pesta itu. ia melihat ke bawah karena malu dan jijik. Suara itu kembali dengan nada mengejek.

Cerita sex tante girang haus seks. ‘Terlihat sudah cukup? Saya senang bermain itu semua. bagian favorit saya tentang adalah ketika Anda menelan beban kedua dan Anda mengatakan sesuatu tentang diri Anda … bisa Anda mengingatnya rachel? ” Rachel mengangguk. ‘BAIK, dan apa yang Anda katakan? “

Rachel bergumam “Aku seorang pelacur cum kotor ‘

‘Thats benar! dan sekarang Anda akan mengetahui arti itu. Jika Anda ingin makanan atau minuman Anda akan harus bekerja untuk itu. Anda akan harus menekan tombol merah dan menghisap setiap ayam yang datang melalui lubang itu. Anda wiill pukulan yang ayam dan menelan beban mereka, seperti kau cinta lakukan! semakin Anda menelan makanan yang lebih Anda akan mendapatkan. Selamat tinggal Rachel. dan ingat ini, Anda tidak perlu menekan tombol. Tetapi Anda tidak akan menjadi gadis pertama yang mati kelaparan di dalam sel itu. “

Cerita sex tante girang haus seks. Pembicara terputus. Rachel berteriak untuk itu, mengemis akan dirilis, tetapi tidak ada jawaban. ia meringkuk dalam posisi janin terhadap lantai yang dingin, menunggu dia untuk bangun dari mimpi buruk yang mengerikan.

Ketika dia berikutnya tidak terbangun stomarch nya gemuruh, ia duduk. menatap monitor. ‘Kerja’ 8 gadis lain yang sebagian besar dari mereka di lutut mereka, kepala bopping atas dan ke bawah terhadap lubang di dinding mereka. Dua, perempuan lebih ambisius, di mana membungkuk menghadap jauh. tersenyum pada kamera mereka ketika mereka kacau klien mereka ayam. Rachel perut mulai terasa sakit. ia tidak tahu berapa lama ia berada di sel ini, tapi dia kelaparan dan membutuhkan makanan. dia tidak ingin mati kelaparan.

Cerita sex tante girang haus seks. takut memikirkan hal itu saat dia bergerak di atas lubang di dinding Rachel memposisikan diri di lutut-nya. Dia tinggal di sana selama beberapa menit pertempuran antara apa yang harus dilakukan. Kemudian lain gemuruh perutnya setteled itu. dia menekan tombol merah.

Melalui lubang itu ia mendengar langkah kaki. Kemudian kepala ungu dari Mans tegak ayam datang melalui lubang. diikuti oleh 6 inci dari poros. ia mulai menjilat ayam keras dari pangkal batang ke ujung kepala, sehingga shivver dan membengkak. ia kemudian mengambil ayam keras ke dalam mulutnya, bergerak naik dan turun. lidah menari di kepala ayam ahli seperti dia harus belajar untuk melakukan selama masa remajanya.

Cerita sex tante girang haus seks. Rachel pertama kali diberi blow job 2 minggu sebelum ulang tahunnya yang ke-15 nya, kakaknya mengalami pesta ulang tahun ke-16 dan dia telah pergi ke akhir kebunnya dengan sahabatnya, Craig. Mereka berciuman penuh gairah dan ia mulai jarinya. Dia kemudian telah membujuknya memberinya blowjob. Dia tidak yakin apakah dia suka melakukannya pada awalnya, tetapi ketika dia mulai mengerang dalam kenikmatan dan menembak bebannya dalam mulutnya, dia mendapat perasaan terbesar dari kegembiraan, yang mouthh dia bisa memberikan perasaan seorang pria terbesar di dunia. sejak itu dia sering mabuk di pesta-pesta dan menemukan orang terkuat di sana, di suatu tempat cukup diambil dan diberikan kepadanya kepala atau (jika ia telah kondom) fucked dia. Dia menjadi cukup dikenal sebagai pelacur di sekolah dan anak laki-laki dalam bentuk 6 sudah sering menawarkan rumah mengangkat dia dari sekolah dengan harapan-nya membayar mereka entah bagaimana, lebih sering daripada tidak, dia.

Rachel terfokus pada teknik-nya, tidak seperti setiap blowjob lain ia diberikan, tidak menikmatinya. mulutnya bergerak naik dan turun, memijat ayam dengan lidahnya dan sesekali deepthroating itu. Dia bisa merasakan pre-cum yang mengalir keluar dari ayam berdenyut. Dia mendengar orang asing itu di sisi lain dinding mengerang dan kemudian tembakan dari air mani terbang ke dalam mulutnya. Saat itu panas dan asin, bagaimana ia sering lebih suka, tetapi lebih dari menikmati rasa kali ini, ia menelannya lurus ke bawah. Dia bekerja pada ayam sedikit lebih lama, menjilati kepala, sampai ia bisa merasakan hal itu menjatuhkan diri. Orang asing itu kiri ‘jalang terima kasih’ bergumam sambil berlalu.

Rachel tinggal di mana ia sejenak, bingung, lalu ia dipanggil untuk kotak.

“Aku memberikan blowjob seorang pria dan saya menelan ludah, persis seperti yang Anda katakan! silahkan! bisa saya makan sesuatu!

Nada mengerikan sopan menjawab ‘tentu saja! lihat Rachel! itu tidak begitu sulit itu ‘

Cerita sex tante girang haus seks. Rachel tidak menjawab. Beberapa saat kemudian tutup sebentar anjing membuka sebuah piring kecil dengan sekitar 2 teguk beras dan secangkir kecil air ditempatkan ke kamarnya. Tutup anjing membanting tertutup. Melihat kekecewaan, jelas di wajahnya kotak mengejek Rachel ‘Anda tidak berpikir Anda akan mendapatkan makan keseluruhan dari mengisap satu ayam kau! oh Rachel Anda gadis kecil konyol. Jika Anda ingin sesuatu yang lebih baik dari beras dan air yang Anda telah terbaik mengisap beberapa ayam yang Anda kecil pelacur! ” kotak tertawa dan kemudian dipotong.

Cerita sex tante girang haus seks. Rachel cepat makan nasi dan minum air, tapi dia ada di mana dekat penuh. ia begitu lapar. dia menghela napas dalam-dalam pada dirinya sendiri. menonton gadis-gadis lain melayani 8 ayam yang berbeda, semua dari mereka menikmati diri mereka sendiri. Dia perlahan-lahan merangkak kembali ke lubang di dinding.

Jangan lupa untuk selalu berkunjung di Berita Terbaru buat mencari bahan pengantar tidur ya ga cawww.......

Saturday, January 7, 2012

Video Bokep BF Indonesia 3GP Free Download

Buat yang suka dengan tayangan video bokep atau video BF dan yang ingin mendownload video 3gp bokep indonesia ya caranya sangat gampang koq tinggal kunjungi halaman kerangbulu atau ngentube aja kalau ga ketemu ya silahkan mencari yang luar negeri aja.



Belum tau alamatnya nih ada beberapa yang sering dikunjungi ada Drtuber dan juga Redtube nah jika sudah menemukan silahkan dipilih video mana yang mungkin kamu suka disitu mungkin ada yang bisa di download maklum aku dah jarang meliat yang kayak gituan lebih suka dengan film kartun sekarang.

Buat yang masih remaja sebenarnya dilarang sih untuk melihat yang begituan akan tetapi dengan perkembangan yang semakin pesat kayaknya susah deh untuk menghentikan keinginan para remaja melihat yang begituan makanya pemerintah memberlakukan nawala atau program yang memblokir situs situs dewasa agar tidak bisa diakses oleh anak yang masih dibawah umur begitu ceritanya oke brooo.
 
[ close ]
Download New Firefox 3 Click here .Firefox web browser faster, more secure and customizable.